Minggu, 29 Januari 2017

JENNIE KIM of Blackpink (김제니)





Hello, guys!
Baru-baru ini, saya lagi suka sama girlgroup rookie bernama Blackpink. Another babies from YG. Sebenarnya saya udah lama penasaran sama ‘adiknya 2NE1’ ini. Soalnya dari jaman batu(?) babeh YG udah sering banget spoiler tentang mereka. Tapi, ngeselinnya nggak pernah dikasih kepastian kapan debutnya! Bahkan rumornya(?), dibandingkan Winner sama iKon, Blackpink ini yang seharusnya debut duluan.
Meskipun sejak awal mereka memang di gadang-gadang sebagai 2NE1 next generation, menurut saya mereka tidak benar-benar serupa dengan 2NE1. Hanya saja, warna musik mereka yang sama menjadikan mereka terlihat serupa dengan 2NE1. Begitu juga formasi mereka yang terdiri dari empat member, yang terdiri dari Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa. Mereka memiliki kemampuan dan keistimewaan  masing-masing sehingga cukup sulit untuk memilih bias di antara empat member yang semuanya bertalenta. Namun bagi saya, dari keempatnya itu Jennie-lah yang telah berhasil menyedot perhatian saya sejak awal.

Berikut ulasan singkat tentang Jennie.




Nama Lengkap       : Jennie Kim
Nama Panggung     : Jennie
Nama Panggilan     : Jendeuk-ie, Jenjen, Nini
Tanggal Lahir        : Anyang, 16 Januari 1996
Usia                      : 22 tahun (korea)
Golongan Darah    : B
Warga Negara        : Korea (sejak kecil tinggal di New Zealand)
Posisi                    : Main Rapper, Lead Vocal
Keahlian               : Rap, Vocal, Dance, Aegyo


Jennie mulai trainee di YG sejak tahun 2010. Dan dari keempat member Blackpink, dia lah yang menjalani masa trainee paling lama (sekitar 6 tahun). Saya pribadi pertama melihat Jennie itu di MV GD – That XX dan Black. Pertama kali dengar suaranya Jennie di lagu Black, saya sih langsung suka. Soalnya suaranya itu bisa ngenakkin lagu. Empuk-empuk adem ber-power gimana gitu (?). Bisa ngimbangin suaranya GD yang cempereng (?) wkwkwk. Saat itu usia Jennie masih sekitar 15 tahun, masih gemay-gemaynya. Selain muncul di dua lagunya GD, Jennie juga pernah berkolaborasi dengan Seungri di GG Be dan Lee HI.
Selama menjalani masa trainee, Jennie disebut-sebut sebagai YG’s Ace karena kemampuan rap, vocal, dan dance-nya yang berada di atas rata-rata. Biasanya, kebanyakan member girlgroup yang memiliki vocal bagus pasti akan mengalami kesulitan ketika melakukan rapping, begitu pula sebaliknya. Namun, Jennie yang ketika audisi mengambil spesialisasi rapping, ternyata memiliki vocal yang juga sama bagusnya ketika bernyanyi. Belum lagi kemampuan dance-nya. Meski tidak sebagus Lisa dan Rose, namun kemampuan dance Jennie juga terbilang bagus. Dan itulah juga yang membuat Jennie terlihat sangat istimewa. Dan karena keistimewaannya itu, Jennie menjadi salah satu anak kesayangan YG atau biasa disebut dengan YG’s Princess.

Jennie pre-debut (emesh yhaaa!)


Jennie with GD waktu jamanan Black
Selain kemampuannya yang nyaris sempurna, penampilan Jennie juga menjadi sorotan banyak orang. Ia disebut-sebut memiliki aura perpaduan antara GD dan CL. Tipikal baddas, swag, fashionable, and elegant at the same time. Terlebih kharismanya di atas panggung justru semakin menguatkan aura dominannya. Itulah alasan banyak orang yang menganggap Jennie sebagai leader Blackpink. Terlepas dari keterangan YG yang mengatakan kalau Blackpink tidak memiliki leader seperti halnya grup-grup lain. Jennie yang dianggap memiliki aura leader seperti halnya GD dan CL, otomatis membuat dirinya tertokohkan sebagai unofficial leader Blackpink. Terlebih member lain juga mengatakan kalau Jennie adalah motor yang selalu membangkitkan mereka selama masa-masa trainee yang berat.
Sexy Jennie
Ini muka resting-bitch-face Jennie yang suka bikin orang salah paham huhuhu...

Baddas Jennie
Namun, di balik keagresifan dan aura dominannya di atas panggung, Jennie adalah seorang gadis kecil yang menggemaskan. Meski ia adalah member tertua kedua setelah Jisoo, Jennie justru lebih sering bertingkah seperti maknae saat di belakang panggung. Tingkahnya bisa lebih kekanak-kanakkan dari Lisa yang merupakan anggota termuda. Bahkan, di balik wajah resting-bitch-face-nya yang hampir selalu terlihat angkuh dan masam, Jennie ternyata menyimpan banyak aegyo yang menggemaskan.

Seperti ketika berada di Weekly Idol, Jennie mengaku memiliki kepribadian yang berlawanan saat di atas panggung dan di belakang panggung. Bahkan, Doni dan Cony (MC Weekly Idol) yang awalnya mengira kalau Jennie memiliki karakter cool dan agresif seperti di panggung, justru dikejutkan dengan tingkah menggemaskan Jennie yang seperti anak kecil. Bahkan Doni menyerah ketika Jennie mulai melakukan aegyo dengan menggunakan suara anak kecil dan menunjukkan wajah kucing marah.


Jennie di Weekly Idol ketika berbicara dengan suara anak kecil (gemes sumpah!)




Jennie di Running Man ketika meminta Kwangsoo menggantikannya makan tortilla pedas


Menurut pernyataan Rose, sebenarnya Jennie adalah tipe orang yang hangat dan sering bertingkah lucu di kesehariannya. Jennie bahkan sering menempel pada Jisoo untuk bermanja-manja hingga diberi julukan Jendeukie (jendeuk = menempel) oleh member tertua Blackpink itu. Selain itu, Jennie yang memang terlahir sebagai anak tunggal mengaku sangat senang ketika tinggal bersama member lainnya di dorm. Karena ia merasa selalu memiliki teman di sisinya.


Saat Jennie menyapa para fans sebelum pergi (lucu kan?!)
Gummy smile Jenjen gemesin yhaaa

Meskipun di antara keempat member Blackpink itu hanya Lisa yang merupakan warga negara asing, namun mereka melakukan audisi di negara-negara berbeda. Lisa yang memang berasal dari Thailand, mengikuti audisi YG di negara asalnya, begitupula Jisoo yang melakukan audisi di Korea. Sementara Jennie dan Rose yang memang sejak kecil telah tinggal di luar negeri, melakukan audisi di tempat tinggal mereka masing-masing (Jennie di New Zealand dan Rose di Autralia).
Meskipun di antara keempat member Blackpink itu hanya Lisa yang merupakan warga negara asing, namun mereka melakukan audisi di negara-negara berbeda. Lisa yang memang berasal dari Thailand, mengikuti audisi YG di negara asalnya, begitupula Jisoo yang melakukan audisi di Korea. Sementara Jennie dan Rose yang memang sejak kecil telah tinggal di luar negeri, melakukan audisi di tempat tinggal mereka masing-masing (Jennie di New Zealand dan Rose di Autralia).

Meskipun Jennie, Rose, dan Lisa telah terbiasa dan sangat fasih dalam menggunakan bahasa korea, namun ketiganya masih sering berbicara menggunakan bahasa inggris dalam kesehariannya. Mungkin karena kebiasaan, mengingat Rose dan Lisa baru di korea 4 tahun dan Jennie 6 tahun. Dan kalau mereka udah roaming dengan bahasa asing, biasanya Jisoo jadi mendadak kalem atau ikutan roaming sendiri pake bahasa korea atau bahasanya sendiri (?) untuk menimpali. Kalau kata Jennie, Jisoo itu belum percaya diri dengan bahasa inggrisnya, tapi kemampuan listening Jisoo sangat bagus (English pasif) sehingga mereka tidak bisa membicarakan hal-hal rahasia dengan bahasa asing di depan Jisoo.
 
sumber : banyak!